Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Pernahkah Anda mendengar orang mengatakan bahwa mereka cenderung menggunakan otak kanan dibandingkan otak kiri? Dari buku-buku hingga acara televisi, kita mungkin sering mendengar kalimat itu disebutkan berkali-kali atau mungkin Anda bahkan sudah melakukan tes online untuk menentukan anda dominan menggunakan bagian otak yang mana.
Teori Otak Kiri dan Otak Kanan
Menurut teori dominasi otak kiri atau otak kanan, masing-masing sisi otak mengontrol berbagai jenis pemikiran yang berbeda. Sebagai tambahan, teori tersebut mengemukakan bahwa seseorang akan lebih dominan menggunakan satu bagian otak dibandingkan bagian yang lain. Misalnya, seseorang yang "berotak kiri" sering dikatakan lebih logis, analitis dan obyektif, sementara orang yang "berotak kanan" dikatakan lebih intuitif, bijaksana dan subyektif.
Dalam ilmu psikologi, teori ini didasarkan pada apa yang dikenal sebagai lateralisasi fungsi otak. Teori otak otak kiri dan kanan berawal dari karya Roger W. Sperry, yang dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1981. Sementara mempelajari efek epilepsi, Sperry menemukan bahwa dengan memotong corpus collosum (struktur yang menghubungkan dua belahan otak) akan dapat mengurangi atau menghilangkan kejang.
Namun, pasien tersebut juga mengalami gejala lain setelah jalur komunikasi antara kedua sisi otak tersebut dipotong. Sebagai contoh, banyak pasien yang melakukan pemisahan otak tidak dapat menyebutkan nama benda yang diproses oleh sisi kanan otak, tetapi mampu menyebutkan nama benda yang diproses oleh sisi kiri otak. Berdasarkan informasi ini, Sperry mengatakan bahwa bahasa dikendalikan oleh sisi kiri otak.
Penelitian dikemudian hari telah menunjukkan bahwa otak hampir tidak dikotomis seperti yang pernah diperkirakan. Sebagai contoh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan dalam mata pelajaran seperti matematika sebenarnya lebih kuat ketika kedua bagian otak bekerja sama.
Otak Kanan
Menurut, teori dominasi otak kanan dan otak kiri, sisi kanan otak berfungsi terbaik jika digunakan pada tugas yang ekspresif dan kreatif. Beberapa kemampuan yang populer terkait dengan sisi kanan otak meliputi:
· Mengenali wajah
· Mengekspresikan emosi
· Musik
· Membaca emosi
· Warna
· Gambar
· Intuisi
· Kreativitas
Otak Kiri
Sisi kiri otak dianggap mahir dalam tugas yang melibatkan logika, bahasa dan berpikir analitis. Otak kiri sering digambarkan lebih baik dalam:
· Bahasa
· Logika
· Berpikir Kritis
· Angka
· Penalaran
Fungsi otak kanan dan otak kiri manusia pada prinsipnya merupakan satu kesatuan fungsi. Akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa, jika otak kiri sedang aktif, maka otak kanan akan lebih tenang, demikian pula sebaliknya. otak kanan dan otak kiri juga sebenarnya bekerja saling mendukung, sebagaimana pentingnya fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Dengan demikian, tidak bisa dikatakan, otak kanan lebih bagus dari otak kiri, ataupun sebaliknya. Walaupun, pada sebagian orang, terkadang lebih dominan untuk menggunakan area otak tertentu. Penggunaan dominasi area otak tertentu inilah yang kemungkinan membedakan minat dan bakat antar individu.
Teori Otak Kiri dan Otak Kanan
Menurut teori dominasi otak kiri atau otak kanan, masing-masing sisi otak mengontrol berbagai jenis pemikiran yang berbeda. Sebagai tambahan, teori tersebut mengemukakan bahwa seseorang akan lebih dominan menggunakan satu bagian otak dibandingkan bagian yang lain. Misalnya, seseorang yang "berotak kiri" sering dikatakan lebih logis, analitis dan obyektif, sementara orang yang "berotak kanan" dikatakan lebih intuitif, bijaksana dan subyektif.
Dalam ilmu psikologi, teori ini didasarkan pada apa yang dikenal sebagai lateralisasi fungsi otak. Teori otak otak kiri dan kanan berawal dari karya Roger W. Sperry, yang dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1981. Sementara mempelajari efek epilepsi, Sperry menemukan bahwa dengan memotong corpus collosum (struktur yang menghubungkan dua belahan otak) akan dapat mengurangi atau menghilangkan kejang.
Namun, pasien tersebut juga mengalami gejala lain setelah jalur komunikasi antara kedua sisi otak tersebut dipotong. Sebagai contoh, banyak pasien yang melakukan pemisahan otak tidak dapat menyebutkan nama benda yang diproses oleh sisi kanan otak, tetapi mampu menyebutkan nama benda yang diproses oleh sisi kiri otak. Berdasarkan informasi ini, Sperry mengatakan bahwa bahasa dikendalikan oleh sisi kiri otak.
Penelitian dikemudian hari telah menunjukkan bahwa otak hampir tidak dikotomis seperti yang pernah diperkirakan. Sebagai contoh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan dalam mata pelajaran seperti matematika sebenarnya lebih kuat ketika kedua bagian otak bekerja sama.
Otak Kanan
Menurut, teori dominasi otak kanan dan otak kiri, sisi kanan otak berfungsi terbaik jika digunakan pada tugas yang ekspresif dan kreatif. Beberapa kemampuan yang populer terkait dengan sisi kanan otak meliputi:
· Mengenali wajah
· Mengekspresikan emosi
· Musik
· Membaca emosi
· Warna
· Gambar
· Intuisi
· Kreativitas
Otak Kiri
Sisi kiri otak dianggap mahir dalam tugas yang melibatkan logika, bahasa dan berpikir analitis. Otak kiri sering digambarkan lebih baik dalam:
· Bahasa
· Logika
· Berpikir Kritis
· Angka
· Penalaran
Fungsi otak kanan dan otak kiri manusia pada prinsipnya merupakan satu kesatuan fungsi. Akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa, jika otak kiri sedang aktif, maka otak kanan akan lebih tenang, demikian pula sebaliknya. otak kanan dan otak kiri juga sebenarnya bekerja saling mendukung, sebagaimana pentingnya fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Dengan demikian, tidak bisa dikatakan, otak kanan lebih bagus dari otak kiri, ataupun sebaliknya. Walaupun, pada sebagian orang, terkadang lebih dominan untuk menggunakan area otak tertentu. Penggunaan dominasi area otak tertentu inilah yang kemungkinan membedakan minat dan bakat antar individu.
Berikut cara mengetahui kecenderungan penggunaan otak pada manusia :
Tes 1
Arti gambar :
1.Berputar searah jarum jam, yaitu dominan otak kanan.
2.Berputar berlawanan arah jarum jam, yaitu dominan otak kiri.
3.Berputar ke arah kiri atau kanan, hal ini dapat terjadi yaitu coba anda tutup mata sesaat dan buka mata anda kembali, apabila arah putaran berubah maka otak anda memiliki pola kembang yang seimbang dalam pola cara berpikir anda
1.Berputar searah jarum jam, yaitu dominan otak kanan.
2.Berputar berlawanan arah jarum jam, yaitu dominan otak kiri.
3.Berputar ke arah kiri atau kanan, hal ini dapat terjadi yaitu coba anda tutup mata sesaat dan buka mata anda kembali, apabila arah putaran berubah maka otak anda memiliki pola kembang yang seimbang dalam pola cara berpikir anda
Tes 2
Metode ini adalah cara yang digunakan banyak ahli untuk menentukan type otak yang lebih dominan, caranya adalah silahkan kalian melemaskan pergelangan dan jari tangan anda dengan cara menggoyang-goyangkan tangan anda, setelah itu satukan tangan kalian dengan tiba. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar
Cara penentuanya adalah dengan melihat jempol tangan kalian.jika jempol tangan yang berada di paling atas adalah jempol tangan kanan, maka berati otak kalian yang lebih dominan adalah otak kiri. Dan begitu juga sebaliknya.
Tes 3
Metode Upil
Metode ini memang agak jorok, kenapa ? karna penilaianya adalah berdasarkan kebiasaan kalian pada saat ngupil. cara penilainya adalah jika kalian lebih sering ngupil dengan tangan kanan, maka berati otak kiri kalianlah yang lebih dominan. Dan begitu juga sebaliknya.
Metode ini memang agak jorok, kenapa ? karna penilaianya adalah berdasarkan kebiasaan kalian pada saat ngupil. cara penilainya adalah jika kalian lebih sering ngupil dengan tangan kanan, maka berati otak kiri kalianlah yang lebih dominan. Dan begitu juga sebaliknya.
Tes 4
Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (Kuning, orange, biru, hitam, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya. Otak kanananda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.
Nah, ini dia sifat atau ciri-ciri orang yang menggunakan otak kiri ataupun otak kanan
Coba kita tes dengan kuesioner dibawah ini. Caranya mudah. Cukup jawab atau baca pernyataannya. Lalu lingkari jawaban yang menurut anda benar-benar mewakili anda.
1. Bagaimana cara anda membuat keputusan
a. Secara logis
b. Secara intuitif/perasaan
2. Yang mana yang lebih mudah diingat
a. Nama
b. Wajah
3. Ketika seseorang berbicara mana yang lebih anda perhatikan
a. Apa yang mereka katakan
b. Bahasa tubuh dan gerak-gerik mereka
4. Apakah anda sadar berapa jam waktu yang terlewat dan jam berapa sekarang
a. Ya
b. Tidak
5. Ketika mendengarkan musik, yang mana yang lebih mudah anda hafalkan
a. Lirik
b. Nada
6. Apakah anda seorang pengingat yang baik
a. Ya
b. Tidak
7. Saya tidak menyukai soal pilihan ganda
a. Ya
b. Tidak
8. Ketika harus mempelajari sebuah mata pelajaran atau bekerja maka saya akan
a. Duduk dan mengerjakannya sampai selesai
b. Mencari topik lain dan mengerjakannya secara acak
9. Mana yang lebih anda suka
a. Sesuatu yang detail dan spesifik tentang cara kerja sesuatu
b. Gambar yang besar, konsep dan teori
10. Saya sering bertanya tentang fakta apa yang harus saya ketahui
a. Ya
b. Tidak
11. Saya bisa mengerjakan banyak hal sekaligus
a. Tidak
b. Ya
12. Bagaimana cara anda mempersiapkan ujian
a. Dengan rencana belajar yang jelas dan terorganisir
b. Dengan belajar mata pelajaran secara acak dengan waktu yang berbeda-beda
13. Ketika membuat sesuatu, saya suka
a. Mengikuti instruksi dan cara yang telah tersedia
b. Membual model tersebut sesuai dengan keinginan dan kreasi saya
14. Saya tidak suka sesuatu yang dianggap umum
a. Ya
b. Tidak
15. Saya selalu memberikan jawaban langsung
a. Ya
b. Tidak
16. Ketika menulis laporan, maka saya akan
a. Mencari dan meneliti fakta-fakta, membuat panduan, dan menulisnya secara terorganisir
b. Membuat laporan tersebut sesui dengan yang saya ingingkan
17. Saya suka rutinitas
a. Ya
b. Tidak
18. Saya bisa melihat banyak alternatif dalam memecahkan sebuah permasalahan
a. Ya
b. Tidak
19. Saya tidak suka bekerja dalam kelompok
a. Ya
b. Tidak
20. Saya tidak suka jika tidak mengetahui tujuan atau arti jika mengerjakan sesuatu
a. Tidak
b. Ya
21. Saya bisa menerima berbagai macam orang
a. Tidak
b. Ya
22. Saya tidak suka jika opini disampaikan sebagai fakta
a. Ya
b. Tidak
23. Saya suka sesuatu tentang grafik, peta, garis waktu, yang menggunakan warna dan gambar
a. Tidak
b. Ya
24. Saya verbal, logis, konkrit, dan berorientasi pada waktu
a. Ya
b. Tidak
25. Saya visual, mengandalkan intuisi atau perasaan, abstrak dan berorientasi pada ide utama
a. Tidak
b. Ya
26. Saya suka bekerja dengan sesuatu yang bisa dirasakan atau disentuh
a. Ya
b. Tidak
27. Saya menyukai seni
a. Tidak
b. Ya
28. Saya kreatif
a. Tidak
b. Ya
29. Ruangan dan rumah saya akan seperti
a. Semua terorganisir dan tersusun rapi, dan saya berusaha agar semua tampak terlihat rapi
b. Saya suka semua tampak seperti aslinya, dan saya akan merapikannya jika saya ingin dan memiliki waktu
30. Saya bisa melihat detail
a. Ya
b. Tidak
31. Saya suka tampak berbeda dengan orang lain
a. Tidak
b. Ya
32. Saya bisa mengendalikan keadaan dengan mudah
a. Tidak
b. Ya
33. Saya suka berpikiran abstrak
a. Tidak
b. Ya
34. Saya tidak bisa mengerjakan karya seni (semua jenis seni)
a. Ya
b. Tidak
35. Pertanyaan yang sering saya tanyakan adalah
a. “Bagaimana seharusnya ini dikerjakan?” dan “Fakta apa yang harus saya ketahui?”
b. “Seberapa penting ini harus dikerjakan?” dan “Apa tujuan ini dikerjakan?”
Hitung jawaban anda :
Jika lebih banyak jawaban A, maka anda didominasi otak kiri. Semakin banyak jawaban A, maka semakin dominan otak kiri anda. Begitu juga sebaliknya. Semakin jawab jawaban B, maka semakin dominan otak kanan anda. Jika jumlahnya seimbang, maka dominasi otak anda seimbang antara otak kiri dan otak kanan.
Cenderung Otak Kiri atau Otak Kanan kah anda ??
Semoga saja keduanya seimbang
Semoga Bermanfaat ....
Komentar
Posting Komentar