Suatu hari
dimana hari itu adalah hari yang spesial bagi seorang perempuan yaitu hari
dimana dia dilahirkan, yaa hari ulang tahun. Suatu ketika dengan segala yang
ada pacar dari perempuan itu menyiapkan serangkaian surprise kepadanya. Jauh
jauh hari dia sudah dipikirkan apa yang akan dilakukan untuk sang perempuan
itu. Dia menyiapkan segalanya sendiri dari boneka besar yang telah lama
diinginkan sang perempuan, kado, kue ulang tahun, bunga dan skenario yang dia
susun bersama teman temannya. Tepat pukul 12 malam di hari ulang tahunnya perempuan
itu dibawa dengan cara ditutup matanya untuk diberikan kejutan oleh sang pacar.
Wordlessly, aku melihat begitu bahagianya sang perempuan itu dengan kejutan
yang diberikan sang pacar. Dan kebetulan saja hari ulang tahunnya itu
bertepatan dengan bulan ramadhan. Senyum dan tawa tak bisa ditutupi lagi.
Singkat cerita, paginya sang pacar sudah mempersiapkan kejutan kedua, sekitar
pukul 11.20 sang pacar sms kepada yang perempuan tersebut menanyakan “udah
mandi belum ??” dan sang perempuan menjawab “beluum”. Belum sempat aku bilang rencanaku,
tiba tiba dia menanyakan sesuatu “Aku mau izin buat buka bersama bareng …………………”
lalu sang pacar dengan santai mengizinkannya dengan halus “iyahh ndak papa” .
Sang pacar kembali bertanya “Sama siapa aja ??” dan perempuanpun menjawab”Sama
temenku satu cewek dan 6 cowok ( yang salah 1 dari cowok itu adalah ………..nya ).
Pacarnyapun cemburu dan terus berpikir , dalam hatinya berkata “Di hari yang
spesial baginya dia mau jalan sama temennya yang isinya cowok semua ??????”
sang pacar tak habis pikir. Tapi yasudahlah gpp. Lalu sang pacar menceritakan
rencananya yang akan memberikan kejutan kedua ke perempuan itu untuk untuk
menghabiskan waktunya bersama, mengajak ke tempat seru, main games yang dulu
pernah dikatakan sendiri sama perempuan itu ke pacarnya “Tanggal 27 main lagi
sama aku yahhhh” ( mungkin perempuan itu lupa ), dan ngabuburit nunggu waktu
buka dengannya karena besoknya sang perempuan sudah pulang kampung. Setelah
sang perempuan itu tau rencana ajakan pacarnya itu, dia menyesal sekali dan
pengen ngajak main, tetapi pacarnya sudah benar benar tak mau dan meolaknya
dengan halus “Udah gpp, kamu udah janji sama temen temnmu kan”. Dan sebenarnya
kesal, mangkel, sakit. Sebenarnya pacarnya tak mengijinkannya dalam hati, tapi
yaudah gpp diberi kesempatan ( walaupun sakit ). Gila saja main sama
segerombolan cowok cowok, mana ada pacar yang mau dibegitukan. Dan akhirnya perempuan
itu meminta ketemu setelah acara dengan temannya selesai, sang pacarpun
mengiyakan . Setelah acara perempuan itu dengan teman temannya selesai,
pacarnya sms dan memancing perempuan itu “Udah selesai acaranya?? Masih ditempat
??” sang perempuan menjawab “Masih, ini”. Pacarnya pun kembali memancing “Ohh,
berarti nggak jadi ketemu kan?? Kalo gitu aku tarawih yah” perempuan itu
menjawab “ Iyah tarawih” , lalu sang pacar membalas “ Yaudah nanti pulangnya
hati hati, besok juga pulang ke pbg nya hati hati, selamat bersenang senang” .
Tiada balasan dari sang perempuan, dan sang pacarpun sms berkali kali
menanyakan ke perempuan itu tapi tetap taka da jawaban ( sang pacar sengaja
tidak sholat tarawih karena dia merasakan ada yang aneh )Pacarnya pun lagi lagi
tak habis pikir, tadi siang sang perempuan merengek rengek pengen ketemu,
katanya kangen, tapi dia tak sekalipun bilang “aku nemuin kamu sekarang yah”
dan lebih memilih dengan teman temannya. Sang pacar curiga dan akhirnya dia miscalled
perempuan itu, dan barulah dia bilang kalo lagi jalan jalan sama temennya itu dan tiada kabar sebelumnya. Sang pacar punya
feeling dan diapun mencoba mencari tau ke alun alun selatan tapi tak ketemu (
padalhal memang perempuannya ada disana ). Dan JLEBBB,, sang pacar yang sudah
menantikan kehadiran sang perempuan itu seketika marah, sudah ditunggu malah
jalan sama orang orang yang dia nggak suka itu. Kesabaran sang pacar sudah
benar benar memuncak, dengan segala sms yang dilontarkan kepada perempuan itu
tetap saja perempuan itu memberatkan kepada teman temannya. Akhirnya sang pacar
yang benar benar sudah sakit hatinya meminta untuk putus. Jam menunjukkan 23.58
sang perempuan menghampiri pacarnya di kosnya dan mencoba menjelaskan dan
bertanya “Apa Salahku ???”…. “Aku harus gimana??”. Sang pacar emosi tetapi
tetap diam dan menyuruh dia pulang dan berkata “Jangan temui aku lagi”.
Perempuan itu menangis dan setelah beberapa waktu sang pacar menyuruh teman
perempuan itu untuk mengantarkannya pulang.
Begitu sakit yang dirasakan,
berkali kali kesempatan telah diberikan, tetap saja takkan bisa berubah.
Sebuah cinta dan kasih sayang
yang begitu tulus di sia sia kan begitu saja.
Perjuangan yang sia sia.
Hanya sakit yang tersisa.
Rencana jangka panjang yang telah
disusun rapi hancur seketika.
Ikhlas tiada berbekas, Sabar
tiada berujung
Temui
atau kabari aku secepatnya jika kamu masih ingin menjelaskan semuanya sebelum
semuanya terlambat.
Yudha
Komentar
Posting Komentar